Undangan Pernikahan

💼 Awal Pertemuan Sederhana

Pada Januari 2025, Dita, seorang desainer grafis berusia 28 tahun, bertemu Juma, copywriter yang dikenal cerdas dan pendiam, dalam proyek branding perusahaan. Interaksi mereka di ruang rapat terbatas pada urusan kerja, penuh adab dan profesional. Tanpa Dita ketahui, Juma sebenarnya pernah melihat karya desain Dita di lomba nasional dua tahun lalu dan kagum dengan bakatnya. Namun, sesuai prinsipnya, Juma menjaga jarak dan hanya fokus pada tugas, menghindari interaksi yang tidak perlu.

💞 Benih Cinta dalam Ujian

Memasuki Februari 2025, proyek mereka menghadapi krisis: klien menolak konsep awal dan mengancam membatalkan kontrak. Di tengah tekanan, Juma tampil dengan solusi kreatif yang menyelamatkan proyek, membuat Dita terkesan dengan ketenangan dan kecerdasannya. Diam-diam, Dita mulai memperhatikan Juma lebih dalam, terutama melalui unggahan media sosialnya yang penuh dengan nilai keimanan dan kesabaran. Merasa ada kesamaan visi, Dita beristikharah dan memutuskan memulai taaruf. Ia menghubungi seorang ustaz terpercaya sebagai perantara. Kejutan muncul saat Juma mengaku bahwa ia juga telah lama memperhatikan Dita, namun menahan diri hingga ada niat yang jelas, sebuah pengakuan yang membuat hati Dita hangat.

💍 Langkah Menuju Ridha Allah

Proses taaruf berjalan penuh keikhlasan, dengan pendamping yang memastikan setiap langkah sesuai syariat. Dita dan Juma saling terbuka tentang impian membangun keluarga yang diridhai Allah. Namun, sebuah ujian datang: keluarga Juma ragu karena latar belakang ekonomi Dita yang sederhana. Di sinilah plot twist terungkap—Dita mempresentasikan rencana usaha sosial berbasis seni yang telah ia kembangkan diam-diam, menunjukkan visinya untuk memberi manfaat bagi umat. Presentasi itu meluluhkan hati keluarga Juma. Pada Maret 2025, setelah istikharah dan mendapat restu keluarga, Dita melamar Juma dalam acara sederhana namun penuh makna. Dengan niat tulus, mereka melangkah menuju pernikahan, yakin bahwa Allah telah merajut kisah mereka dengan indah.